THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 29 Mei 2010

Superman Is Dead- Goodbye whiskey

Sum41- Walking Disaster

Social Distortion- When the angel's sing

Jumat, 28 Mei 2010

Green Day- waiting

Green Day - American Idiot

Tak Peduli


Kalian bilang begini,
Kalian bilang begitu.
Ku tak peduli,
Dengan perkataan kalian itu.

Ku tak pedulikan,
Apa yang kalian katakan...
Ku tak pedulikan,
Apa yang kalian lakukan...

Uruslah diri kalian sendiri,
Sebelum kalian mengurus orang lain.
Apa kalian tak ada yang mengurus,?
Sampai harus mengurus urusan orang lain.

Yang menjalani hidup,
Adalah diriku sendiri.
Jalani hidup kalian,
Tak usah mengurus orang lain.

By (ANRS)

Penindasan



Keadilan....
semakin jarang terjadi.
Penindasan....
semakin sering terjadi.

Kita di lahirkan, sebagai manusia.!
Namun memiliki kelainan.
Itu bukan keinginan,
Yang kita inginkan.

Kita semua ingin sempurna,
Tapi kesempurnaan itu hanya milik Tuhan.
Kita hanya dapat menerimanya,
Dan kita hidup butuh keadilan.

Keadilan untuk yang tertindas,
Yang kini semakin jauh pergi.
Apa mungkin kini keadilan,
milik yang salah, bukan yang benar?.

By (ANRS).

Ir. Soekarno


Ir. Soekarno (Sukarno) lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901, meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 (pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya, berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali.
Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Blitar, Jawa Timur. Pada usia 14
tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).
Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

Senin, 24 Mei 2010

Diskriminasi


Diskriminasi adalah tindakan yang harus di musnahkan, bangsaku kini terlihat sangat indah sekali dengan adanya Diskriminasi. Yang kuat di bela, yang lemah di tindas.! Diskriminasi sering terjadi di lingkungan kita, tak sengaja saya melihat berita terdapat 10 lbh anggota TNI tertangkap saat di razia petugas KA, karena tidak membayar tiket,. ckckckck.. Yang sangat memalukan sebagian lari dengan menaiki kereta lain. Sangat Adil sekali bukan.! Hahaha.. Padahal tiket untuk para aparat sudah mendapat diskon, tetapi masih saja tetap ingin gratis. "Sangat Memalukan"..!! Tetapi apa yang terjadi jika rakyat yang menaiki tidak membayar tiket?? Dia di adili, bahkan bisa sampai ke meja hijau. Wow, Adil sekali..!! Bangsaku penuh dengan tindakan yang diskriminasi. Keadilan hanya milik Mayoritas, Kepedihan milik minoritas. Menurut kalian Apa sih bedanya maling sama koruptor?? Secara logis tindakan yang mereka lakukan sama, yaitu sama-sama mencuri, Tapi apakah mereka mendapat hukuman yang sama??? Dan barang yang di curi dari seorang maling apakah lebih besar dari koruptor?? Kalau saya yang menjawab, saya akan menjawab sangat tidak sama sekali.!! Maling ketika tertangkap basah oleh masyarakat dia akan babak belur, atau bahkan mati , tidak ada yang melindungi. Tapi Koruptor tertangkap basah telah melakukan korupsi , apa dia akan babak belur atau mati?? Tidak kan.! malah mereka di lindungi. Nasib seorang maling ayam yang di adili hakim, mendapatkan hukuman lebih dari 10 tahun hukuman. Coba kalian berfikir, berapa sih harga ayam?? Tapi apa yang terjadi dengan nasib koruptor yang mencuri berjuta-juta atau bahkan bermilyar-milyar. apa dia mendapatkan hukuman 10 tahun penjara lebih?? "Tidak"..! Dia hanya mendapat paling lama hukuman penjara di bawah 10 tahun, atau bahkan "BEBAS".. Adil sekali negaraku. Koruptor = Rajanya maling.! mungkin kini keadilan hanya milik orang yang ber-uang.! bagaimana nasib rakyat untuk mendapat keadilan? Apa itu hanya mimpi bagi kita? atau hanya khayalan? Kita semua rakyat butuh keadilan, bukan Ketidak-adilan. jadikanlah bangsa ini sebagai negara yang penuh keadilan (hanya mimpi). Itu yang sangat di nantikan kita semua sebagai rakyat yaitu Keadilan.

Mencontek


Hal ini sangat terkenal di kalangan pelajar ketika sedang ujian semester, ataupun Ujian nasional. (sudah berkuarang dalam UN). xixixixi.. Tapi siapa yang mengira apakah kalian tau, saya tak sengaja melihat berita di tivi, kalian tau, para calon pemimpin pun juga mencontek dalam tes untuk meraih jabatan. hahaha.. Bersihnya bangsaku, bagaimana jika jadi pemimpin? Terlalu banyak orang munafik, dengan bangga dan senang lulus dalam tes, dan pamer dengan nilai bagus, tapi hasilnya nyontek. xixixixixi... Saya pun termasuk orang munafik, (jujur sekali saya). Saya selalu mendapat nilai baik, tapi di samping itu saya berfikir dan merasa tidak bangga, karena itu bukan hasil saya sendiri. tapi untuk seorang pelajar mencontek itu hal yang wajar, dan tidak asing. Tapi kenapa ya tiap ujian nasional penjagaan dalam pelaksanaan UN sangat ketat? Itu membuat siswa sangat tekekang dan takut dalam mengerjakan soal2 itu, dengan ada polisi, satpam, TNI pun. hahaha.. Tetapi apa yang terjadi ketika para calon pemimpin sedang di tes? maksud saya pemimpin itu, pemimpin desa yang rendah dulu saja. Apakah penjagaannya ketat?? apa ada Polisi? sepertinya aman-aman saja, dan pelaksanaan pun "BEBAS" . ckckck.. Adil sekali ..! Lebih baik jadi pemimpin ya, di tes dengan Bebas, daripada murid selalu di kekang dan tidak bebas. Sebelum membasmi orang-orang bodoh, basmi lah dulu para koruptor dan ketidak adilan ini. Semoga kita selalu membudayakan tradisi ini, karena tradisi ini bebas untuk kalangan siapa pun.! kita itu bawahan yang mengikuti atasan, jadi jika atasan seperti itu pasti kita pun mengikutinya.

Minggu, 23 Mei 2010

Lunturnya rasa nasionalisme


Di jaman yang semakin maju sekarang ini, kita lupa dengan para pahlawan kita yang telah berjuang demi kemerdekaan, mati-matian melawan penjajah, namun apa yang kita lakukan sekarang ini. kita sudah tak menghargai itu sekarang. Tak sengaja saya menonton sebuah layar televisi, ada seorang anak tidak hafal lagu garuda indonesia. Selama ini dia tinggal di mana ya?? di hutan, apa di indonesia? saya merasa sedih melihat satu hal seperti itu, Dan di hari kebangkitan nasional kemarin saya sengaja mengikuti upacara, karena perwakilan kelas hanya 2 orang, saya pun mendaftar diri untuk ikut upacara, saat itu upacara dilaksanakan oleh guru2, dan beberapa wakil dari kecamatan, dan 2 ABRI yang sebagai contoh panutan kita, namun ABRI itu telat, ckckckck.. patut di contoh sekali itu. Di saat murid-murid siap melaksanakan upacara, Guru2 dan kawan2 masih berada di luar sekolah, betapa sulitnya di giring agar masuk ke dalam lapangan untuk mengikuti upacara demi untuk mengenang gerakan Budi Utomo,.Siswa pun baris, dan siap, namun guru dkk masih di atur2 untuk baris yang rapih. Apakah itu patut kita contoh?? Di saat sudah siap semua seorang pemimpin yaitu 1 anggota ABRI datang Terlambat. Inikah yang patut untuk kita contoh untuk para generasi muda? beberapa waktu upacara berlalu , ada seorang guru yang datang terlambat, ckckckck,.. betapa sulitnya kita untuk melaksanakan upacara demi para pahlawan kita, Apakah kita masih memiliki rasa nasionalisme? Pesan ini untuk guru Dkk yang di atas, "Sebelum mengajarkan siswa tentang rasa nasionalisme, seharusnya kalian nilai dulu diri kalian, apakah kalian sudah memiliki rasa nasionalisme?". Agar siswa dapat pelajaran yang benar , dan tidak bingung dengan adanya kejadian di atas. Mungkin rasa nasionalisme akan timbul lagi, jika kita sudah hancur.